aHmmmmm….kangen menulis…
Kangen curhat…. hahaha!
Pagi ini bangun tidak seperti biasa. Cukup cepat pagi ini aku terjaga..perut yang bergejolak membuatku harus bangkit dari tempat tidurku. Akhirnya kuputuskan untuk memulai aktivitas. Kebetulan tadi malam banyak barang2 yang harus kubongkar dan memutuskan besok (red. hari ini) saja dibereskan.
Di tengah berbenah, aku tertegun..
diantara tumpukan kertas2 berkas, di bagian paling bawah yang nyaris tak kelihatan, aku menemukan ALKITAB dan renungan harianku..
Oh Tuhan, sungguh lama aku tak memegang kedua buku itu. Bahkan menyentuhnya hingga dia harus tertimbun di antara tumpukan kertas2 bekas. Berapa lama aku meninggalkan MU Tuhan? Berapa lama aku mengandalkan kekuatanku? Berapa lama aku menyusun rencanaku sendiri tanpa mengikut sertakan Tuhan? Berapa lama aku merasa cukup puas dengan apa yg kuraih?Berapa lama aku tidak berbicara dengan Mu Tuhan?
Ada kerinduan yang menggelitik dalam hati ini untuk membuka dan membacanya, merenungkan kembali kata2 di dalamnya yang menegur atau menenangkan.
Kuputuskan untuk mulai membacanya....
...kumenemukan rasa damai yang selama ini hilang setelah aku berkata AMIN dan mengakhiri sesi saat teduh pagi ini.
Hati ini merasa hangat..
Maafkan Tuhan, jika selama ini aku mengabaikanMu, maafkan Tuhan, jika aku mengandalkan kekuatanku, maafkan aku Tuhan membuatmu kecewa...
Aku memang bukan seorang yang religius, tapi percayalah, aku pernah merasakan kedamaian dan menemukan jalan keluar bagi setiap pergumulan yang kuhadapi jika kumengandalkanNya. Bersama DIA aku kuat! Dan itu kurasakan kembali..
Terima kasih Tuhan..
Kembali hati ini meringis.. hati yg retak yg perlahan lahan mulai disusun lagi, terusik dan mulai runtuh..
Entah mengapa aku harus melihatmu, melihat tawamu..melihat ceriamu..
BUkan aku tak bahagia dengan bahagiamu..
Tapi bahagiamu kau tempuh dengan cara yang salah, itu yang disayangkan..aku tau kau juga sakit dan letih.. tapi engkau tentu akhirnya tertawa..tidak dengan kami, yang ada hanya air mata!APakah kau tidak menyadari apa yang telah kau lakukan?
Sudahlah, tak ada guna ku berkeluh kesah, siapa yang mau terima? SIapa yang peduli? Lanjutkanlah hidupmu..lakukan apa yang kau mau jika itu yang membuatmu bahagia
Susahnya memaafkan..
Apakah sesulit itu juga aku dimaafkan?
Selamat malam..
Belum pernah terjaga selarut ini?
Coba buka jendela..
Ah..tidak ada bintang ya.
Sayang, padahal di tempat ini sedang sangat terang
Ada bulan penuh sekarang.
Mungkin..ya mungkin..langitmu sedang tertutup awan
Malu ingin memperlihat keindahannya..
Atau..mungkin terlalu lelah kamu jadikan tempat tumpuan lamunan
Hm..sepertinya begitu..
Hoaahm...
Kamu sudah mengantuk rupanya
Tapi, coba dengar sebentar..
Ada bintang yang sedang menangis,
terlalu letih kamu jadikan sandaran..
Perih dan bebanmu..dia sangat merasakannya
Sudahlah..matamu sudah mulai memerah
Tandanya dirimu tidak dapat terjaga lebih lama lagi..
SLeep tight and God bless you always!
|