Tuesday, May 06, 2008

Jejak - Jejak Kaki




Suatu malam aku bermimpi, berjalan-jalan di sepanjang pantai
Bersama Tuhanku...
Melintas di langit gelap
babak-babak hidupku...

Pada setiap babak, aku melihat dua pasang jejak kaki,
yang sepasang milikku... dan yang lain milik Tuhanku...

Ketika babak terakhir terkilas dihadapanku,
aku menengok jejak-jejak kaki diatas pasir,
dan betapa terkejutnya diriku...
Kulihat bahwa acapkali disepanjang hidupku,
hanya ada sepasang kaki...

Aku sadar bahwa ini terjadi
justru saat hidupku berada pada saat yang paling menyedihkan....
Hal ini selalu menggangguku....
dan aku pun bertanya kepada Tuhan tentang dilemaku ini...

"...Tuhan, ketika aku mengambil keputusan
untuk mengikuti-Mu, Engkau berjanji akan
selalu berjalan dan bercakap-cakap denganku...... disepanjang jalan hidupku...

Namum ternyata dalam masa yang
paling sulit dalam hidupku, hanya ada sepasang jejak kaki...
Aku benar-benar tidak mengerti,
mengapa ketika aku sangat membutuhkan-Mu, Engkau meninggalkan aku..."

Ia menjawab dengan lembut,

"... Anak-Ku, Aku sangat mengasihimu
dan tidak akan pernah membiarkanmu
terutama sekali ketika pencobaan dan ujian datang,,,
Apabila engkau melihat hanya ada sepasang jejak kaki,

i
tu karena engkau berada dalam gendongan-Ku..."

(by. Margareth Fisher)

Aku pribadi suka banget dengan sajak ini. Pertama kali baca dari pajangan figura yang isinya kata2 ini beserta gambar jejak kaki di tepi pantai . Menarik sekali. Sebenernya untuk anak baru gede (masih SMP kelas 1 seingatku)..pajangan itu tidak terlalu menarik. Warna dasarnya abu2. Dan warna dominan adalah hitam, coklat dan putih pada tulisannya. Tapi entah kenapa saat itu tulisan jejak kaki itu menarik perhatianku.Aku membacanya serta memperhatikan seluruh gambar sehingga aku hapal betul dan bisa membayangkan pajangan itu sampai sekarang.Tapi bukan berarti pada saat itu aku paham dengan maksud sajak itu.

Mungkin dengan bertambahnya umur, semua nya itu memang nyata dalam kehidupan kita sehari-hari. Khususnya buat diriku, banyak hal yang dapat aku lewati, dalam keterpurukan, dalam kesusahan, dalam ketidakstabilan, dalam kesendirian..TUHAN rasanya menggendong aku.
Walaupun bagaimana cara dia menggendong kita, kita merasa ga nyaman..Dia tetap memegang kita agar tidak terjatuh
Walaupun dia menggendong ke tempat yg tidak sesuai dengan kehendak kita, tapi pada akhirnya dia pasti membawa kita ke tempat yang sesuai.

Tuhan memang tidak menjawab seluruh pergumulan dan permohonan kita sesuai dengan apa yang kita inginkan. Tapi percayalah..bahwa dia akan memberikan sesuatu yang TEPAT dan INDAH.

(dan buat aku pribadi, masih sulit untuk mengerti rencana TUHAN atas hidupku...)

Ibrani 13:5
"...Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau..."

No comments:

Visitors came from