Monday, November 26, 2007

Be grateful


Aku semakin meyakinkan diri, kalo TUHAN bener2 sudah punya rencana akan hidup kita masing2...

Sebab AKU ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKU mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. (Yer 29:11)

Ayat itu begitu nyata setelah mendengar cerita seorang teman..yg buat aku bertekad untuk semakin menikmati apa yg sudah dan akan aku alami dalam hidup

Ceritanya begini, aku punya seorang teman sebutlah namanya si A. Tapi sebenernya bisa kukatakan bukan pengertian teman yg sesungguhnya, karna dia aku kenal dari temenku si B yang notabene deket dengan A. Belum pernah bercerita dengan si A, hanya bertegur sapa jika bertemu. Tetap aja kan bisa disebut teman??

Sudahlah, terlalu panjang pembahasan ’martarombo’ (red. Perkenalan ) ini...ga jadi2 cerita deeehh. Oh ya, sumber cerita ini aku dapat dari si B dan pengamatanku sendiri.

Jadi begini. Si A dulu mempunyai pacar yang sudah berhubungan cukup lama..yang sampai suatu titik mereka telah membicarakan akan melanjutkannya ke jenjang pernikahan. Tapi karena mereka “long distance relationship”, rencana pernikahan ini blm rampung2 dibicarakan antar 2 keluarga. Dan hingga pada suatu saat si A (temenku ini cewe ya..) mendapat telepon dari si pacar, dan ga ada angin ga ada hujan si pacar mengatakan bahwa mereka harus menghentikan semua hubungan ini dan segera melupakannya. Jreng…aku saja membayangkannya merasa ‘terguncang’ emosinya. Enak2 banget ya, mutusin hubungan tanpa ada ujung masalah yg pasti. Tentu saja si A ga terima banget dengan keputusan itu dan berusaha memperbaiki hubungan mereka kembali, hingga pada suatu hari, tak lama setelah kejadian itu, dia mendengar pacarnya TELAH MENIKAH! Damn..kayak cerita sinetron ya?Tapi ini benar2 terjadi. Dan aku melihat akibat dari proses hancurnya hidup seseorang. Si A yang dulu dikenal selalu ceria (malah termasuk kategori ceriwis), jarang kelihatan sedih, lincah….hidupnya berbalik 180 derajat. Tiap hari murung di kamar, ga kerja sampe berhari2, jatuh sakit, nangis setiap malam. Gosh..begitu hebatnya peristiwa itu mengguncang hidupnya.

Dan lebih parahnya lagi, tiga hari setelah dia menerima kabar pernikahan itu, dia mendapat telepon yang mengabarkan bahwa pacarnya eh, mantan pacarnya itu telah MENINGGAL!!

Bener2 misteri hidup ya, guys? Tapi kalo bisa kita renungkan yang terjadi, itu semua adalah PROSES. Proses bagaimana Tuhan akan campur tangan dalam setiap jengkal langkah kita... ”RencanaMU..bukan rencanaku”.

Dan menurutku rencana TUHAN selalu indah bukan? Kalau saja TUHAN mengijinkan si A jadi menikah dengan pria pilihannya itu, dan pada satu titik dia akan ditinggal juga...

Aku liat begitu jatuh dan hancurnya dia ketika ditinggal menikah, tapi aku ga bisa membayangkan bagaimana dia lebih jatuh ketika dia ditinggal setelah mereka telah dipersatukan dalam ikatan pernikahan.

Kadang2 memang diperlukan keadaan yang menyakitkan untuk membuat kita mengubah jalan- jalan hidup kita.

Kenapa aku bilang begitu?Karena sekarang dia semakin mendekatkan diri dengan TUHAN. Aku ga bs bilang selama ini, dia meninggalkan TUHAN. Tapi mungkin dengan segala rencana indah yg dia buat, dia terlena dan tidak mempersilahan TUHAN ikut campur tangan dalam segala perkara hidupnya.. ( Ini persepsi gw ya...gw ambil postifnya dan mencerna nilai apa yg bisa kita ambil dari apa yg dia alami.)

Karena, ”Salah satu alat TUHAN yang paling efektif untuk meningkatkan motivasi kita melampaui maksud-maksud baik adalah rasa sakit. Jika kita tidak pernah bergumul, kita tidak akan pernah berubah (buat org2 yg sedang terluka, pernah terluka,baca buku RISING ABOVE deh, sedikit bisa membantu memulihkan luka itu...)

Dan aku yakin, aku diperbolehkan TUHAN untuk mengenal dan mengetahui cerita itu, agar aku lebih bersyukur untuk semua rencana yg dia sediakan buat aku...

Jadi ga ada salahnya, we just might realize how much we have to be grateful for everthing that happenned....

…dan yakinlah itu bisa bikin kita lebih bahagia dan menghargai hidup...

Coba deh!

No comments:

Visitors came from